Cari Tulisan
Selasa, 23 Oktober 2012
Petugas Haji Mekah main Paksa
PADANG — Jemaah Calon Haji (JCH) kloter I Embarkasi Padang, sangat menyesalkan kinerja petugas haji di Mekkah Arab Saudi. Walau masih tersisa 9 hari lagi mendekati kepulangan ke Tanah Air, Senin (15/10) sesudah shalat Ashar, mereka sudah disuruh berkemas-kemas.
Menurut salah seorang jemaah kloter I, Shentya Fitriani melalui pesan SMS, koper besar jemaah disuruh kumpulkan dalam waktu cepat. Koper besar sudah harus sampai di Jeddah.
“Padahal puncak ibadah haji belum selesai. Kami harus berkemas sehingga kami harus siap dengan sisa pakaian seadanya. Kami pun sudah tidak bisa tam- bah oleh-oleh,” katanya kepada Singgalang, Senin (22/10).
Ia menduga, keadaan inilah barangkali yang menyebabkan JCH asal Bengkulu minta kloternya diundur jadi kloter 6 (enam). Jemaah merasa diburu-buru waktu dan harus siap selalu dengan perintah dari petugas.
“Memang ada enak dan tidak enak jadi JCH kloter I. Kalau datang lebih awal, tawaf di Baitullah masih sepi. Kalau sekarang, cari shaf saja susah,” tambahnya
Koper besar sendiri menurutnya belum penuh. Masih banyak yang luang untuk beli oleh-oleh. Apalagi pakaian sudah pula dikurangi dan dimasukkan dalam tas tentengan.
Sepulang dari melontar jumrah, kloter I sudah harus bersiap pulang kie Indonesia.
Jemaah rata-rata hanya mem bawa tas tenteng dengan beberapa helai pakaian pengganti.
Perihal pengumpulan koper besar, mereka mengaku baru dikabari tiga hari lalu. Semula mereka mengira akan dikumpulkan Jumat (19/10). Tapi kenyataannya, waktunya dimajukan sehingga jemaah banyak yang tidak siap melepas koper besar.
(106)(Sumber : Harian Singgalang)
0 komentar:
Posting Komentar